Tulisan tentang memaksimalkan potensi otak kanan yang saya
posting pada 29 April 2010 yang lalu sepertinya masih relevan. Anda masih dapat
membacanya di sini.
Menurut para ahli psikologi, orang yang
dominan otak kanan cenderung mendasarkan tindakan mereka pada dorongan seketika.
Pada umumnya mereka tidak mengikuti pola teratur dalam melakukan pekerjaan
mereka. Mereka cenderung acak-acakan dan tidak menyukai keteraturan dan
formalitas. Orang berotak kanan melihat gambaran besar secara keseluruhan
daripada diam dalam rincian tugas atau situasi monoton. Karena itu orang
berotak kanan cenderung berpikir subyektif, bukan obyektif. Mereka juga lebih
mengandalkan intuisi mereka daripada logika. Keputusan mereka seringkali
didasarkan pada apa yang mereka “rasa” daripada apa yang lebih rasional. Orang
berotak kanan sama-sama nyaman dengan subyek, situasi, ide dan konsep yang
tidak masuk akal, mereka nyaman dengan hal-hal yang bersifat abstrak. Mereka
cenderung “percaya” dalam hal-hal tertentu daripada “tahu” segala sesuatu
tentang hal itu. Karena itu, jangan sepelekan mereka karena kemampuan persepsi
orang dengan otak kanan aktif dan sangat tajam! Mereka hampir bisa mencium
situasi tanpa sengaja menyadari akan hal itu sebelumnya.
Berikut ini adalah sejumlah nama orang
terkenal dan yang memiliki potensi otak kanan yang lebih kuat dibanding otak
kiri mereka:
Para
ilmuwan dan penemu: Albert Einstein, Thomas Alva Edison, Galileo Galilei, Louis
Pasteur, Alexander Graham Bell
Para
seniman lukis dan patung: Leonardo da Vinci, Pablo Picasso, Affandi
Para
seniman film: Walt Disney, Steven Spielberg, Garin Nugroho
Para
seniman musik: John Lennon, Wolfgang Amadeus Mozart, Ludwig van Beethoven
Para
penulis dan pengarang buku: Mark Twain, Agatha Christie, Ernest Hemingway, Hans
Christian Andersen,
Para
politisi dan tokoh diplomasi: Sir Winston Churchill, Benjamin Franklin, Abraham
Lincoln, Thomas Jefferson, John F. Kennedy, Ir Soekarno
Para
pengusaha: Bill Gates, Warren Buffet, Steve Jobs, Purdhi Chandra, Chairul
Tanjung
Para
filsuf dan pemikir dunia: Socrates, Plato
Dalam hidup sehari-hari sebenarnya
banyak kita jumpai orang-orang di sekeliling kita yang potensi otak kanannya
jauh lebih kuat daripada potensi otak kirinya. Mereka rata-rata adalah
orang-orang yang memiliki nyali kuat, tahan banting, kreatif, ulet dan berani.
Tengoklah sejumlah orang muda yang sukses di kota Anda, atau para seniman yang
menghasilkan karya-karya seperti lagu, komposisi, lukisan, patung dan lain-lain
yang diterima masyarakat. Seharusnya potensi otak kanan dilatih dan
dimaksimalkan sejak awal agar potensi itu dapat berguna bagi siapa pun.
Nah, bagi Anda orang-orang muda atau
yang merasa masih dapat berkembang ke arah kesuksesan di bidang bisnis dan
lainnya, atau Anda yang ingin memaksimalkan potensi otak kanan untuk dapat
menjadi pengusaha sukses, silakan pelajari sejumlah tips di sini.
No comments:
Post a Comment