Thursday 29 April 2010

MEMAKSIMALKAN POTENSI OTAK KANAN UNTUK MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS

Tidak banyak orang yang sadar bahwa selama hidupnya orang cenderung memaksimalkan penggunaan potensi otak kiri dan kurang memaksimalkan otak kanan.

Cara berpikir otak kiri adalah cara berpikir yang linear, lurus, teratur, sesuai aturan dan sangat hati-hati. Contohnya sudah banyak: menulis harus halus; kalau menggambar pemandangan harus ada dua gunung dan sungai serta sawah; kalau mau usaha harus menghitung untung ruginya, kalau ditanya mengapa tidak menjadi pengusaha selalu dijawab dengan tidak adanya modal... dan sebagainya.

Sementara itu, cara berpikir dengan menggunakan otak kanan adalah cara berpikir yang meloncat-loncat, tidak teratur, sering terkesan nekat, sering "nabrak-nabrak", tidak kuatir akan kesalahan, dan sering kali dianggap "gila" oleh orang kebanyakan.

Dalam kenyataan hidup, penggunaan otak kiri dan otak kanan memang harus seimbang, namun dalam dunia bisnis sudah terbukti bahwa penggunaan cara berpikir otak kanan akan membuat bisnis berjalan lebih cepat dan baik daripada bila kita menggunakan otak kiri. Bila kita mau berbisnis, tetapi kita menggunakan otak kiri, kita akan berhenti karena sudah takut untuk gagal, sudah khawatir kalau rugi, sudah cemas kalau-kalau urusan perizinan tidak selesai, dan sebagainya. Orang yang terlalu fokus ke otak kiri, berdasarkan pengalaman, tidak akan pernah berhasil menjadi pengusaha... apalagi pengusaha sukses.

Seorang pengusaha harus berani membuat keputusan cepat, berani melakukan terobosan, berani memulai, tidak khawatir akan kesulitan, kalau perlu "nabrak-nabrak" apa yang oleh masyarakat umum dinilai baik (padahal belum tentu).

Tidak mudah merubah diri dari otak kiri ke otak kanan. Selama puluhan tahun orang telah merasa nyaman di otak kiri... Untuk beranjak ke otak kanan, dibutuhkan latihan dan praktek terus-menerus. Cara berpikir dan sikap otak kanan selalu perlu diasah sehingga usaha akan berjalan dengan baik. Keuntungan dari pemberdayaan otak kanan antara lain adalah bahwa otak kiri akan mengimbanginya... Semakin maju potensi otak kanan, semakin maju pula potensi otak kiri sehingga tidak ada satu hal pun yang dirugikan.

Memaksimalkan potensi otak kanan untuk membuka dan menjalankan usaha dapat dimulai dari sekarang... dari saat kita sadar bahwa untuk menjadi pengusaha sukses kita perlu melakukan terobosan-terobosan yang berani. Cara yang dapat dilakukan untuk mengasah misalnya dengan: membuka usaha tanpa harus mengeluarkan uang sendiri, membeli properti tanpa modal sendiri, bekerja sama dengan orang lain dalam mendirikan sebuah usaha dan lain-lain. Intinya: membebaskan diri dari ketakutan dan kekhawatiran.

Otak kanan biasanya merupakan milik orang-orang kreatif. Banyak pebisnis sukses adalah pemilik otak kanan. Apakah Anda ingin menjadi pebisnis sukses? Cobalah belajar di sini.