Tulisan berikut ini adalah
penuturan Dato' DR. H. Md. Radzi Saleh, yang saya dapatkan dari sahabat dan
guru saya Mas Julius Widiantoro dan beliau kirim melalui pesan Whatsapp. Dato' DR. H. Md. Radzi Saleh adalah pemimpin K-Link di Indonesia saat ini. Semoga berguna bagi para pembaca blog saya. (Thomas)
PESIMIS ATAU
OPTIMIS
‘A
Pessimist‘ (Orang yang cepat berputus asa melihat kesulitan di setiap
kesempatan
‘An
Optimist‘ (Senantiasa melihat yang baik) melihat kesempatan di setiap kesusahan
Kata-kata
ini sering kita dengar daripada tokoh-tokoh pemimpin yang sukses. Sekiranya
kita amati dan pahami mesej yang ingin disampaikan adalah pilihan untuk sukses
terdapat dimana-mana. Apa yang harus dilakukan adalah merubah cara kita
berfikir daripada pessimist kepada optimist.
Orang
yang optimist kata-kata gagal itu tidak ada dalam benak fikiran mereka dan
senantiasa berprasangka baik terhadap peluang-peluang yang dihidangkan. Setiap
kegagalan yang ditempuh akan dinikmati bukan diratapi, minimal dia telah
mencoba untuk melakukan dan mengetahui potensi dirinya dalam menghadapi
pekerjaan tersebut. Banyak kemungkinan yang membuat kegagalan tersebut seperti
kurang pengetahuan, waktu tidak sesuai, salah lokasi dan sebagainya.
Anda
mungkin pernah mendengar kisah saya saat berhijrah ke bumi Indonesia ini.
Walaupun di satu tempat yang baru dan asing buat saya, tanpa teman dan saudara
mara, saya tetap mengambil peluang dan tantangan ini sebab di kala itu saya
tidak mempunyai pilihan lagi kecuali harus sukses demi memiliki keluarga yang bahagia
dan terlepas dari beban masalah kewangan.
Saya
juga melihat setiap kesulitan itu sebagai satu kesempatan untuk sukses. Salah
satu masalah berat yang harus saya lalui adalah cara berfikir orang Indonesia
terhadap bisnis MLM yaitu harus cepat kaya, investasi besar dan negatif
terhadap bisnis MLM dari Malaysia.
Kekurangan
dan kelemahan tersebut saya jadikan sebagai satu kekuatan dengan meyakini
leaders yang bergabung, agar jangan berbicara mau kaya dahulu tetapi bicara
membangun karier dan untuk membangun karier harus memiliki ilmu yang dilakukan
secara sistematik. Jangan menjanjikan sesuatu yang terlalu besar dan investasi
harus sederhana ‘commit’ dengan apa yang kita janjikan.
Alhamdulillah
dengan cara yang cukup sederhana, kita telah bisa menjadikan K-Link sebagai
sebuah perusahaan yang besar dan memiliki banyak orang yang benar-benar sukses
di bisnis ini sehingga sekarang mereka bukan sahaja memiliki rangkaian di
Indonesia tetapi juga di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Hongkong,
Taiwan dan sebagainya. Ini sebenarnya cara memulakan bisnis MLM yang benar,
investasi kecil tapi penghasilannya besar. Sekiranya gagal pun tidak akan
membuat mereka merana dan kita tidak akan terbeban dengan kerugian mereka.
Selain
daripada itu pastilah dengan senantiasa berdoa kepada Allah SWT seperti pesan
Rasullah,
“Doa
adalah senjata orang beriman, tiang agama dan penerang langit dan bumi” (HR.
Tirmidzi)
Jangan
sesekali berdoa dengan hanya menyuarakan doa dengan lisan semata, sedangkan
hati dan fikiran sama sekali tidak ingat kepadaNya. Selain daripada itu kita
harus meyakini bahawa doa yang kita panjatkan kepadaNya pasti akan dikabulkan
seperti sabda Rasullah SAW.
“Berdoalah
kepada Allah dengan penuh keyakinan bahwa doa itu akan dikabulkan. Ketahuilah,
bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa yang dipanjatkan dengan hati yang lalai
dan lengah!” (HR. Tarmidzi dan Hakim)
Akhir
kata teman-teman dan sahabat saya, disaat Anda telah memulakan langkah Anda
menuju sesuatu pekerjaan yang lebih baik, jangan sesekali menoleh kebelakang
lagi, teruskan perjuangan Anda dan optimist dengan pekerjaan Anda.
No comments:
Post a Comment