Tuesday 20 June 2017

PECATUR TERBAIK DUNIA



Ada seorang Jenderal yang menyukai permainan catur dan dia adalah master catur, tidak ada pecatur lain yang mampu mengalahkannya.

Suatu hari, dalam perjalanan dinasnya, Jenderal melihat sebuah gubuk yang pada dindingnya tergantung papan bertuliskan "Pecatur Terbaik Dunia". Tentu saja hal ini membuat Jenderal penasaran dan segera menghampiri gubuk tersebut untuk menantang pemilik gubuk bermain catur, dan ternyata sang Jendral dapat memenangkan seluruh tiga set yang mrk mainkan.

Karena itu, Jenderal dengan penuh kepercayaan diri mengatakan: "Anda harus segera mencopot papan ini ", dan ia segera melanjuntukan perjalanannya dengan penuh kegembiraan.

Setelah menyelesaikan tugasnya, dalam perjalanan pulang, Jenderal melewati gubuk itu lagi dan ia melihat bahwa papan "Pecatur Terbaik Dunia" belum juga dicopot. Dengan penasaran, masuklah dia dan menantang pemilik gubuk itu untuk bermain catur lagi.

Namun kali ini hasilnya sangat mengejuntukan krn Jenderal, kalah telak tiga kali ber-turut2. Jenderal sangat terkejut, dan bertanya mengapa bisa terjadi demikian?

Pemilik gubuk menjawab dengan bijak : "Pada waktu yang lalu, saya tahu Jenderal sdg dalam perjalanan untuk melaksanakan tugas negara, maka saya tidak mau mengalahkan Jenderal, untuk menjaga semangat juang Anda". Namun sekarang Jenderal telah kembali dan sukses melaksanakan tugas, tentu saja saya melayani tantangan Jenderal sesuai dengan kemampuan saya yang sebenarnya. "Saya tidak akan mengalah lagi".

Pemenang Sejati
Menurut informasi yang saya terima, cerita di atas adalah tulisan RD. Laurensius Sutadi (Vikaris Jendral Keuskupan Ketapang) yang akhirnya dibagikan oleh rekan-rekan lain melalui pesan Whatsapp. Sebagai pembelajaran, salah seorang rekan yang membagikan cerita ini menulis demikian:
"Pemenang sejati, mampu menang, tetapi belum tentu harus menang dan mampu mengalah dengan bijaksana."
"Bisa menang, dan tidak harus menang, menunjukkan kepribadian yang mulia."
Ingat ... Pintar belum tentu bijaksana, tetapi bijaksana pasti pintar!
"Orang pintar mengutamakan untung rugi, orang bijaksana ikhlas utk berkorban dan mau berbagi  atas pengetahuan yang mereka miliki!

No comments: