Saya memperoleh
tulisan Bapak Pambudi Sunarsihanto ini dari seorang sahabat saya melalui pesan
Whatsapp. Terima kasih kepada Bp Pambudi Sunarsihanto yang berkenan berbagi dengan banyak orang. Terima kasih kepada rekan yang mengirimkan tulisan ini kepada saya. Saya share di blog ini supaya lebih banyak orang yang membacanya.
Sejumlah bagian sudah saya edit supaya tanda baca dan kata-katanya bisa lebih
dapat dipahami. Apabila Anda permah membacanya, mungkin Anda dapat memberikan
komentar atau pendapat Anda sesudahnya. Terima kasih kepada Bpk. Pambudi
Sunarsihanto yang berkenan membagikan tulisan atau pendapat ini dan kepada
sahabat saya yang mengirimkan tulisan ini kepada saya. Salam sukses. (Thomas)
ARE
YOU READY FOR THE FUTURE ?
SIAPKAH
ANDA MENGHADAPI MASA DEPAN ?
Oleh
Bp. Pambudi Sunarsihanto
Ada
sebuah perusahaan bernama Garmin. Mereka memproduksi GPS navigation system yang
banyak dipasang di mobil-mobil. Pada
saat itu angka penjualan mereka naik pesat selama bertahun-tahun.Tetapi
ternyata tidak lama kemudian, bencana itu datang. Ternyata dunia dibanjiri smart phone. Tiba tiba orang tidak
membeli lagi Garmin GPS system buat mobil lagi. Penjualan mereka pun turun
drastis. Bencana ...bencana ... bencana ...?
Bencana
yang sama pernah dialami Kodak pada saat orang tidak mencetak photo lagi, dialami Nokia pada saat
orang tidak menggunakan telephone
untuk komunikasi dengan voice (suara)
lagi,
dialami
Blackberry pada saat orang tidak messaging
menggunakan BBM lagi, dialami perusahaan perusahaan minyak pada saat kita
menginginkan alat transportasi yang ramah lingkungan, dialami kantor kantor
cabang bank pada saat pelanggan tidak mau lagi ke cabang (dan lebih suka
menggunakan ATM dan mobile banking), dialami
bus-bus malam pada saat pelanggan lebih suka naik pesawat dengan selisih harga
yang sedikit.
Contohnya
sudah cukup banyak? Atau saya harus menyebutkan belasan contoh lagi?
Karena
memang perubahan itu sedang terjadi di mana mana, di semua bidang, di semua
industri, di semua negara. The world has
changed. The world is changing. And the world will continue to change .
Charles
Darwin ... dalam penelitian di pulau Galapagos menemukan sesuatu yang menarik. By the way, saya tidak percaya evolusi,
tapi saya percaya pada kesimpulan Darwin yang ini, "Bahwa makhluk yang
paling sukses bukannya yang paling kuat, tetapi yang mampu bertahan dengan
perubahan."
Kalau
kita sesuaikan dengan context jaman
sekarang, ternyata bukan manusia yang paling kuat yang paling sukses, bukan
manusia yang paling cakep yang paling sukses, dan bahkan
bukan
yang paling pintar yang sukses (makanya juara juara 1 di sekolah kita dulu
sering kali bukan menjadi yang paling sukses dalam kehidupan). Ternyata yang
paling sukses adalah yang paling mampu bertahan menyesuaikan diri dengan
perubahan.
Nah,
pada saat Kodak dan Nokia mobile phone
tidak mampu bertahan, ternyata ceritanya Garmin lain banget. Ternyata meskipun
waktu itu mereka jaya dengan products
GPS, Garmin sudah menyiapkan products
dan inovasi di bidang lain... yaitu gadgets
untuk alat kesehatan dan fitness.
Jadi
ternyata pada saat angka penjualan GPS system
turun, mereka langsung ganti focus
dan mengencangkan penjualan gadget
untuk fitness and health. Tidak lama
kemudian angka penjualan pun meroket lagi. Wow! Why? Because they are ready for the future! Karena mereka siap
menghadapi masa depan.
Apakah
Nokia mobile phone ready? No, they are not. Apakah Blackberry ready? NO. Apakah bus-bus malam ready? No. Apakah perusahaan perusahaan
minyak ready? No. Padahal perusahaan-perusahaan
itu mungkin dulu lebih jaya dan lebih kaya daripada Garmin. Tetapi mereka tidak
ready. Dan mereka tidak mampu
beradaptasi dengan perubahan!
By the way, ini bukan
hanya berlaku pada perusahaan, ternyata ini juga berlaku pada diri kita dan
karier kita. Dan juga untuk karier anak-anak kita kelak nanti. Sebaik apapun
profesi yang kita tekuni, bidang yang kita jalani, dan industry di mana kita bekerja tetap saja ada resiko yang mengancam
karier kita. Tidak ada yang pasti dalam karier kita.
So
please, jangan pernah complain kepada perusahaan atau kepada atasan kita dengan
mengatakan,"Saya merasa tidak ada kepastian dengan karier saya di
perusahaan ini". Well, let me tell
you, tidak akan pernah ada kepastian! Kalau Anda bagus, Anda akan maju,
kalau tidak ya Anda tidak akan pernah dipromosi. It is as easy as that. Jangan mengharapkan kepastian.
Belasan
tahun lalu banyak teman saya mendaftar ke Teknik Sipil dan berharap bahwa
mereka akan menjadi Insinyur Pembangunan. Pada saat lulus ternyata ada krisis
moneter dan pembangunannya direm. Kebingungan mereka.
Beberapa
tahun lalu anak-anak teman teman saya pada mendaftar jurusan perminyakan karena
bapaknya pada kaya kerja di perusahaan minyak. Sekarang mereka lulus, dan
ternyata tidak ada perusahaan minyak yang merekrut. Boro-boro merekrut,
karyawan yang ada saja di PHK. Sekarang lulusan perminyakan banyak yang
mendaftar jadi agen penjualan asuransi (which
is great, berarti mereka punya plan B).
Kalau
Anda sekarang jadi teller, siap siap
bahwa jumlah teller yang dibutuhkan
akan turun (karena banyak yang lebih
suka ke ATM atau via Mobile Banking).
Kalau Anda kuliah kedokteran, siap-siaplah bahwa mungkin pendapatan dokter di
masa depan akan tidak sebanyak masa lalu.
Always always ... siap siap
dan mempelajari trend dan bersiap untuk masa depan dengan mempelajari hal baru
dan menambah differentiator Anda.
Jadi
apa dong yang Anda bisa lakukan untuk mempersiapkan masa depan Anda ? What can you do to prepare for the future?
1. Continue To
Perform at What You Do !
Tetap
fokus pada apa yang Anda lakukan and always
perform and contribute at the maxinum level.
2. Read, Watch,
Observe, Learn
Selalu
mengamati apa yang terjadi di dunia luar sana. Lihat TV, dengerin radio, browse Internet, baca buku, koran dan majalah.
3. Understand The
Change That Is Happening!
Perhatikan
pattern perubahan yang sedang terjadi. Apa yang sedang berubah pada: pola pikir
manusia, perilaku konsumen, bisnis, regulasi, politik, demographic trend, trend urbanisasi, digital trend?
4. Learn
Something New, Increase Your Differentiators!
Anda
sudah punya beberapa differentator
yang mengantarkan Anda ke karier Anda sekarang.
Pelajari
competency baru, skills baru,
dapatkan knowledge baru, sertifikasi
profesi yang baru, pelajari bahasa asing lain. Semuanya akan menambah differentiator Anda untuk menambah
kesiapan Anda di masa depan.
5. Be Humble,
Keep An Open Mind And Always Want To Learn!
Terakhir.
Kita harus mengerti. We don’t know what
we don’t know. Let’s be humble and
open mind.
Mari
kita belaiar, dari siapa saja: dari boss kita, dari customer kita, dari peer
kita, dari supplier kita, dari anak
buah kita, dari pegawai yang baru join
di perusahaan kita. Kadang kadang anak baru yang masih muda ternyata membawa
perspektif baru dan membuat kita belajar dari sudut yang lain. Let's be humble and keep an open mind.
Selamat
mencoba dan semoga kita lebih siap untuk masa depan. Stay Hungry And Stay Foolish. Keep Press On Moving Forward.
No comments:
Post a Comment