Wednesday 15 October 2008

TUNG DESEM WARINGIN: BERJUANG MENCETAK ORANG-ORANG DAHSYAT


Siapa yang tidak kenal dengan Tung Desem Waringin (TDW)? Gaya bicaranya ceplas-ceplos, spontan, apa adanya, tanpa “tedheng aling-aling” alias tanpa ada yang disembunyikan. Orangnya enerjik, antusias, selalu bersemangat, optimis dan tidak kenal lelah. Bila ia berbicara di depan umum, antusiasme dalam dirinya membakar para pendengarnya untuk mengikuti apa yang dikatakannya. Ya... TDW benar-benar seorang pembicara ulung, motivator dahsyat, pembakar semangat, dan pelita bagi banyak orang yang sedang mencari solusi untuk keluar dari keterpurukan pribadinya, kehancuran bisnisnya, kelesuan usahanya, kehilangan semangat hidupnya dan berbagai masalah lainnya.

Seminar-seminar yang diadakannya secara rutin menarik ratusan bahkan ribuan orang untuk hadir… mereka rela membayar tiket berapa pun harganya asal bertemu orang “nyentrik” ini. Dua buku dahsyat yang telah diterbitkan oleh PT Gramedia, yaitu Financial Revolution dan Marketing Revolution, tidak saja fenomenal karena terjual habis di atas 10.000 eksemplar dalam satu hari pada hari pertama peluncuran, namun lebih dari itu mampu membantu ribuan orang untuk bangkit dari kelesuan, keterpurukan dan kebangkrutan menuju ke kesuksesan luar biasa secara benar dan efektif.

Itu semua memang menjadi cita-cita TDW sejak banting stir dari kedudukannya yang “wah” sebagai pimpinan cabang sebuah bank ternama beberapa tahun yang lalu. Ia ingin meraih kebebasan financial bagi dirinya dan bagi keluarganya, dan pengalamannya itu ingin dibagikannya kepada sebanyak mungkin orang. TDW berjanji untuk menjadi seorang pejuang seperti halnya Jendral Sudirman yang berjuang demi bangsa Indonesia. Namun, tidak seperti Jendral Sudirman yang berjuang dengan mengangkat senjata melawan penjajah, TDW ingin berjuang untuk membebaskan bangsa Indonesia dari kemiskinan dan keterbelakangan. Lewat penulisan dan penerbitan buku, artikel di surat-surat kabar dan majalah, seminar-seminar, siaran-siaran radio, penerbitan CD, VCD, DVD, poster, website dan sebagainya TDW ingin mengajak bangsanya bangkit menuju kejayaan.

Seperti apa gaya hidupnya sekarang? TDW sekarang tinggal di perumahan di kawasan elit Lippo Karawaci. Ia hidup bahagia bersama istri dan ketiga anaknya. Ia biasa menikmati waktunya dengan keluarganya. Hidupnya tidak pernah mengalami kekurangan. Berbagai bisnis dimilikinya, termasuk property dan saham, tanpa campur tangannya sendiri. Ia biasa bepergian dengan helicopter atau pesawat yang disewanya. Namun di balik itu, ia juga seorang yang sangat dermawan, sedia membantu mereka yang berkekurangan dan aktif dalam kegiatan social.

Dilihat dari sejarah hidupnya, TDW adalah seorang yang ulet dan pekerja keras sekaligus pekerja cerdas. Ia lahir dari keluarga pedagang dan pengusaha. Dari kecil ia sudah biasa diajarkan untuk menghargai kerja keras. Dari kecil TDW sudah belajar untuk selalu focus pada apa yang hendak diraih. Didikan orang tuanya membuatnya selalu sukses dalam studi. Pada akhirnya ia meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Sebelas Maret Solo. Selama menjadi mahasiswa, ia mencetak beberapa prestasi buat kampusnya, antara lain dengan menjadi juara cerdas cermat atau debat atau karya tulis dalam beberapa lomba tingkat daerah maupun tingkat nasional.

Selepas dari kampus, ia bekerja di BCA dan meniti karir dari tingkat bawah. Ia adalah tipe orang kreatif yang tidak ragu-ragu untuk mengusulkan gagasan-gagasan baiknya kepada para pimpinannya. Karena keberaniannya membuat terobosan-terobosan dalam pekerjaannya, karirnya menanjak dengan cepat. Kesempatan itu digunakan TDW untuk belajar banyak dan melakukan berbagai inovasi sehingga kantor-kantor cabang BCA yang dipimpinnya selalu mencetak prestasi mengagumkan. Bahkan ketika terjadi krisis moneter tahun 2008, kantor cabang yang dipimpinnya mengalami surplus tabungan; artinya tidak terkena “rush”, bahkan mencetak pendapatan yang tinggi.

Titik balik karirnya terjadi ketika ayahnya sakit keras tahun. Saat itu, TDW bersama keluarganya harus membawa ayah mereka berobat ke Singapore. TDW merasakan ketidakberesan dalam hidupnya; ia merasakan ketidakadilan ketika menjumpai kenyataan bahwa biaya pengobatan ayahnya untuk satu malam di Singapore melebihi gajinya di bank dalam satu bulan. TDW tidak habis pikir… ia adalah seorang pimpinan cabang bank ternama dan gajinya sangat besar, namun toh uang yang ia miliki tidak cukup untuk membiayai ayahnya, bahkan untuk satu malam saja. Deep in his heart… dia memberontak dan berjanji untuk memutus mata rantai kekurangannya ini. Ia berhasrat untuk merdeka…

Ketika ayahnya sakit dan uangnya hampir habis, TDW mengambil keputusan untuk mengikuti seminar yang diadakan oleh motivator ternama dari Amerika, yaitu Anthony Robbins. Tiket mahal ia beli… dengan janji kuat dalam hatinya bahwa tidak lama lagi ia akan dapat mengganti semua yang telah ia habiskan. TDW sangat berhasrat untuk sukses. Ia selalu mau belajar dari pengalamannya sendiri dan dari orang lain.

Yang kemudian terjadi adalah TDW belajar banyak dari Anthony Robbins. Ia keluar dari bank tempatnya bekerja dengan nyaman. Ia mulai mempraktikkan apa yang diajarkan oleh Anthony Robbins dan orang-orang hebat yang dikenalnya atau paling tidak yang buku-bukunya ia baca, baik dalam hidup sehari-hari di rumah, di jalan, dalam pertemuan dengan orang dan dalam berbisnis. Dia mendapati bahwa harus ada jalinan dan kesatuan antara kata dan perbuatan. Misalnya, untuk memupuk semangatnya, ia tidak segan-segan berjingkrak-jingkrak sambil berteriak-teriak “Aku bisa.” Ia mulai merintis usahanya dengan memberi seminar, konsultasi, menjual produk property, dan sebagainya. Hasilnya… lihatlah TDW sekarang.

Untuk mengenal kedahsyatan gagasan-gagasannya, kita dapat mengikuti seminar-seminarnya, membaca buku-bukunya dan membuka websitenya. Sebagaimana banyak orang lain yang menjadi sukses “gara-gara” TDW, kita pun dapat menjadi sukses bila mau mempraktikkan apa yang diajarkannya dalam Financial Revolution dan Marketing Revolution. Kata yang tepat untuk menggambarkan dirinya adalah “dahsyat”. TDW juga bermimpi bahwa Anda juga dapat menjadi seseorang yang “dahsyat”.

Referensi untuk Anda:
Buku FINANCIAL REVOLUTION
Buku MARKETING REVOLUTION
Website: http://www.dahsyat.com/

Salam dahsyat.

No comments: