Wednesday, 11 January 2017

JACK MA - ORANG TERKAYA DI CHINA



Tidak pernah ada orang yang menyangka bahwa Jack Ma, yang terlahir dari keluarga miskin di daerah Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Cina, akan menjadi orang terkaya di Cina sekarang ini. Apakah kisah hidupnya sedemikian mulus sehingga ia mudah menjadi seorang milyarder? Ternyata tidak. Mari kita simak perjalanan hidupnya.

Jack Ma atau Ma Yun lahir di  sebuah wilayah bernama Hangzhou di China pada tanggal 15 oktober 1964. Anak laki-laki ini tumbuh di lingkungan penduduk yang sederhana pada 1980-an ketika negeri tirai bambu ini baru membuka diri kembali terhadap bangsa barat.

Pada masa kecil, Ma ingin sekali belajar di sekolah dasar. Namun ia ditolak di setiap sekolah dasar yang dia inginkan. Bahkan ketika akhirnya di dapat belajar di sebuah sekolah dasar, dia mengalami cemoohan karena ia tidak bisa mengerjakan ujian matematika dengan baik. Untunglah, Ma bertahan dan terus berusaha belajar. Sejak usia 12 hingga 20 tahun, dia tidak segan-segan mengendarai sepedanya selama 40 menit menuju ke sebuah hotel. Di hotel itu dia dapat belajar bahasa Inggris pada orang-orang asing yang menginap di hotel.

Delapan tahun bergaul bersama banyak turis asing membuatnya berbahasa Inggris dengan fasih dan pergaulan dengan mereka benar-benar mengubah cara pandang hidup Ma. Ma merasa dirinya berpikir lebih luas dibandingkan kebanyakan penduduk China lain. Apa yang Ma dengar dan pelajari dari para turis sangat berbeda dengan semua hal yang dipelajari Ma dari para guru dan buku di sekolah.

Ma pun melamar pekerjaan di lebih dari 30 perusahaan, namun tidak ada perusahaan yang menerimanya. Akhirnya ia memutuskan menjadi seorang guru bahasa Inggris. Kemampuannya berbahasa Inggris menolongnya untuk memberi pelajaran bahasa Inggris kepada mereka yang memerlukannya.

Ma pertama kali menggunakan internet pada 1995 saat dia mencari kata `beer` dan kata `China`. Pada saat itu, Ma tidak menemukan hasil pencarian yang diharapkan melalui internet. Berbekal rasa penasaran, dia bersama seorang teman kemudian menciptakan laman website untuk jasa terjemahan bahasa China. Hanya dalam beberapa jam saja, dia menerima banyak surat elektronik (email) yang cukup membantunya membangun situs tersebut.

Mendirikan Alibaba.com

Kejadian itulah yang kemudian menjadi faktor pemicu berdirinya Alibaba Group empat tahun kemudian. Situs Alibaba.com merupakan tempat pertama yang menghubungkan para eksportir China dengan para pembeli di luar negeri. Perusahaannya juga mampu dengan cepat menarik para investor. Saat ini, Alibaba tengah berniat mengalahkan eBay, situs jual beli online yang bermarkas di Amerika Serikat (AS). Berkat kegigihannya, dua situs Alibaba, Taobao Marketplace dan Tmall.com, kini mendominasi sistem portal pengiriman China.

Banyak pengusaha yang menjulukinya sebagai `Crazy Jack` karena ide-ide bisnis super gila dan fantastis yang dilontarkannya. Tak ada satu pun yang yakin bahwa Jack dapat mewujudkan seluruh ide bisnisnya tersebut. Namun demikian ternyata apa yang Jack katakan dapat diwujudkannya. Dibandingkan berbicara soal kehebatan perusahaan, dia lebih senang membahas bagaimana ALIBABA dapat membantu banyak konsumen, menciptakan lapangan kerja dan melayani masyarakat.

Pada Agustus 2014, Jack Ma sebenarnya telah menyandang gelar sebagai miliarder terkaya di China. Kala itu, harta Ma diprediksi akan meroket saat ALIBABA melepas saham perdananya di AS. Benar saja, IPO yang digelar Alibaba di bursa saham New York akhir pekan lalu mencetak angka fantastis dan mencetak rekor dunia.

Berkat nilai saham yang melonjak hingga 38 persen, harta kekayaan Ma kini bertambah hingga menjadi US$ 26,5 miliar. Dia menjadi orang terkaya di China dan menempati posisi ke-23 di jajaran miliarder dunia. Beberapa miliarder lain mengatakan, itu baru permulaan, harga saham ALIBABA masih akan terus melesat dan mengucurkan pundi-pundi uang lebih banyak ke kantong Ma. Semangat di diri Ma, telah mengubah pria muda yang ditolak sekolah dan puluhan perusahaan menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.

Kini, Alibaba merupakan retailer online terbesar di China dan berada di posisi kedua dunia setelah Wal-Mart.

Pelajaran yang dapat kita petik dari kisah Jack Ma antara lain adalah: (1) Tidak penting siapa Anda sekarang karena yang penting adalah masa depan Anda, (2) Jangan pernah meremehkan seseorang karena dia miskin atau tidak berpendidikan karena sangat mungkin dialah yang akan menggaji Anda, (3) Jangan putus asa saat mengalami kegagalan atau kesulitan.. Maju terus dan pantang mundur.

Sumber Gambar:

No comments: