Tidak pernah ada orang yang menyangka bahwa Jack Ma, yang
terlahir dari keluarga miskin di daerah Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Cina, akan
menjadi orang terkaya di Cina sekarang ini. Apakah kisah hidupnya sedemikian
mulus sehingga ia mudah menjadi seorang milyarder? Ternyata tidak. Mari kita
simak perjalanan hidupnya.
Jack Ma atau Ma Yun lahir di sebuah wilayah bernama Hangzhou di China pada
tanggal 15 oktober 1964. Anak laki-laki ini tumbuh di lingkungan penduduk yang
sederhana pada 1980-an ketika negeri tirai bambu ini baru membuka diri kembali terhadap
bangsa barat.
Pada masa kecil, Ma ingin sekali belajar di sekolah
dasar. Namun ia ditolak di setiap sekolah dasar yang dia inginkan. Bahkan ketika
akhirnya di dapat belajar di sebuah sekolah dasar, dia mengalami cemoohan
karena ia tidak bisa mengerjakan ujian matematika dengan baik. Untunglah, Ma
bertahan dan terus berusaha belajar. Sejak usia 12 hingga 20 tahun, dia tidak
segan-segan mengendarai sepedanya selama 40 menit menuju ke sebuah hotel. Di
hotel itu dia dapat belajar bahasa Inggris pada orang-orang asing yang menginap
di hotel.
Delapan tahun bergaul bersama banyak turis asing membuatnya
berbahasa Inggris dengan fasih dan pergaulan dengan mereka benar-benar mengubah
cara pandang hidup Ma. Ma merasa dirinya berpikir lebih luas dibandingkan
kebanyakan penduduk China lain. Apa yang Ma dengar dan pelajari dari para turis
sangat berbeda dengan semua hal yang dipelajari Ma dari para guru dan buku di
sekolah.
Ma pun melamar pekerjaan di lebih dari 30 perusahaan,
namun tidak ada perusahaan yang menerimanya. Akhirnya ia memutuskan menjadi
seorang guru bahasa Inggris. Kemampuannya berbahasa Inggris menolongnya untuk
memberi pelajaran bahasa Inggris kepada mereka yang memerlukannya.
Ma pertama kali menggunakan internet pada 1995 saat dia
mencari kata `beer` dan kata `China`. Pada saat itu, Ma tidak menemukan hasil
pencarian yang diharapkan melalui internet. Berbekal rasa penasaran, dia bersama
seorang teman kemudian menciptakan laman website untuk jasa terjemahan bahasa
China. Hanya dalam beberapa jam saja, dia menerima banyak surat elektronik
(email) yang cukup membantunya membangun situs tersebut.
Mendirikan Alibaba.com
Kejadian itulah yang kemudian menjadi faktor pemicu
berdirinya Alibaba Group empat tahun kemudian. Situs Alibaba.com merupakan
tempat pertama yang menghubungkan para eksportir China dengan para pembeli di
luar negeri. Perusahaannya juga mampu dengan cepat menarik para investor. Saat
ini, Alibaba tengah berniat mengalahkan eBay, situs jual beli online yang
bermarkas di Amerika Serikat (AS). Berkat kegigihannya, dua situs Alibaba,
Taobao Marketplace dan Tmall.com, kini mendominasi sistem portal pengiriman
China.
Banyak pengusaha yang menjulukinya sebagai `Crazy Jack`
karena ide-ide bisnis super gila dan fantastis yang dilontarkannya. Tak ada
satu pun yang yakin bahwa Jack dapat mewujudkan seluruh ide bisnisnya tersebut.
Namun demikian ternyata apa yang Jack katakan dapat diwujudkannya. Dibandingkan
berbicara soal kehebatan perusahaan, dia lebih senang membahas bagaimana
ALIBABA dapat membantu banyak konsumen, menciptakan lapangan kerja dan melayani
masyarakat.
Pada Agustus 2014, Jack Ma sebenarnya telah menyandang
gelar sebagai miliarder terkaya di China. Kala itu, harta Ma diprediksi akan
meroket saat ALIBABA melepas saham perdananya di AS. Benar saja, IPO yang
digelar Alibaba di bursa saham New York akhir pekan lalu mencetak angka
fantastis dan mencetak rekor dunia.
Berkat nilai saham yang melonjak hingga 38 persen, harta
kekayaan Ma kini bertambah hingga menjadi US$ 26,5 miliar. Dia menjadi orang terkaya
di China dan menempati posisi ke-23 di jajaran miliarder dunia. Beberapa
miliarder lain mengatakan, itu baru permulaan, harga saham ALIBABA masih akan
terus melesat dan mengucurkan pundi-pundi uang lebih banyak ke kantong Ma.
Semangat di diri Ma, telah mengubah pria muda yang ditolak sekolah dan puluhan
perusahaan menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.
Kini, Alibaba merupakan retailer online terbesar di China
dan berada di posisi kedua dunia setelah Wal-Mart.
Pelajaran yang dapat kita petik dari kisah Jack Ma antara
lain adalah: (1) Tidak penting siapa Anda sekarang karena yang penting adalah
masa depan Anda, (2) Jangan pernah meremehkan seseorang karena dia miskin atau
tidak berpendidikan karena sangat mungkin dialah yang akan menggaji Anda, (3)
Jangan putus asa saat mengalami kegagalan atau kesulitan.. Maju terus dan
pantang mundur.
Sumber Gambar:
No comments:
Post a Comment