Saya menerima tulisan berikut melalui pesan Whatsapp dari sahabat saya Mas Julius Widiantoro. Menurut penuturan beliau, tulisan ini berasal dari Bp Deza Zulfahmi. Tulisan ini sangat menarik sehingga perlu saya tampilkan di sini dengan beberapa perbaikan salah ketik atau penyatuan beberapa kalimat dalam satuan paragraph. Semoga berguna bagi pembaca.
IMPOSSIBLE IS
NOTHING
Dalam
majalah Forbes terbaru, dirilis daftar 50 orang terkaya Indonesia. Di bawah ini
saya hanya akan menampilkan 20 besar saja.
Daftar
Orang Terkaya Indonesia 2016:
1.
R. Budi dan Michael Hartono (Group Djarum dan BCA) – Rp 230 triliun
2.
Susilo Wonowidjojo dan Keluarga (Gudang Garam) – Rp 95 triliun
3.
Anthoni Salim dan Keluarga (Salim Group) – Rp 76 triliun
4.
Eka Tjipta Widjaja dan Keluarga (Sinar Mas) – Rp 75 triliun
5.
Sri Prakash Lohia (Indorama) - Rp 67 triliun
6.
Chairul Tanjung (CT Corp) - Rp 66 triliun
7.
Boenjamin Setiawan dan Keluarga (Kalbe Farma) - Rp 44 triliun
8.
Tahir (Mayapada Group) - Rp 41 triliun
9.
Murdaya Poo (JIExpo Kemayoran & Cipta Murdaya Group) - Rp 28 triliun
10.
Mochtar Riady dan Keluarga (Lippo Group) - Rp 25 triliun
11.
Theodore Rachmat (Triputra & Adaro Group) - Rp 24 triliun
12.
Putera Sampoerna – Rp 24 triliun
13.
Eddy Katuari (Wings) – Rp 23 triliun
14.
Peter Sondakh (Rajawali Group) – Rp 22 triliun
15.
Ciputra – Rp 21 triliun
16.
Sukanto Tanoto (Paper One Pulp) – Rp 20 triliun
17.
Rusdi Kirana (Lion Air Group) – Rp 19 triliun
18.
Martua Sitorus (Wilmar International) – Rp 19 triliun
19.
Eddy Kusnadi Sariaatmadja (SCTV & Indosiar) – 18 triliun
20.
Ciliandra Fangiono (First Resource) – Rp 18 triliun
Angka-angka
kekayaan 20 orang ini memang menggetarkan. Bagi mereka, harga tanah di Sudirman
yang tembus Rp 250 juta per meter persegi sungguh bukan persoalan.
Ada
3 fakta mengejutkan yang bisa dipetik dari daftar 20 orang terkaya tersebut.
1.
Super Rich
Surprising Fact #1 : 90% dari 20 orang terkaya Indonesia adalah keturunan
Tionghoa.
Benar,
dari daftar di atas hanya 1 orang yang pengusaha pribumi yakni Chairul Tanjung.
Satu lagi adalah keturunan India yakni Prakash Lohia (urutan 5). Bahkan Martua
Sitorus (peringkat 18) bukan orang Batak; dia warga China yang diberi
kehormatan marga Batak.
Sisanya
atau 90% orang terkaya di Indonesia adalah warga Tionghoa. Angka persentase ini
juga berlaku untuk daftar 50 orang terkaya.
Fakta
90% orang terkaya di Indonesia adalah warga etnis Tionghoa adalah fakta yang
amat menarik. Apalagi jika mengingat bahwa populasi mereka di Indonesia hanya
sekitar 3%. Just incredible.
Melihat
fakta fenomenal semacam itu, apa sebaiknya respon kita?
Saya
tidak tahu dengan pikiran Anda, namun mungkin lebih bijak jika memilih respon
seperti ini: “Hhmm, menarik faktanya.
Bismilah saya akan belajar dari keunggulan mereka, dan bekerja keras supaya one day saya bisa sekaya mereka.”
“Think
positive. Pelajari key success factors-nya dengan jernih, dan lalu berjuang
untuk mereplikasi pencapaian yang amazing semacam itu.”
Itulah
mindset yang dulu mungkin juga dipegang oleh Chairul Tanjung. Daripada protes
dan menyalahkan situasi, dia bekerja keras, dan akhirnya membuktikan bisa masuk
dalam daftar 20 besar.
Prestasi
yang amat impresif ini (3% populasi menduduki 90% orang terkaya se-Indonesia)
selayaknya memacu siapa pun warga Indonesia untuk juga bisa seperti mereka.
Berjuang agar menjadi “super tajir” dan mampu menyediakan ratusan ribu lapangan
kerja buat sesama.
2.
Super Rich
Surprising Fact #2 : Mantan Calo Jadi Miliuner
Dari
daftar di atas, sebagian memang ada yang kaya karena warisan orang tua (contoh
Anthony Salim dan Putra Sampoerna). Namun “lebih banyak yang memulai dari nol
dengan tenaga sendiri.”
Eka
Tjipta Wijaya memulai bisnisnya dengan cara yang sangat bersahaja: keliling
sepeda di kota Makassar untuk jualan permen dan biskuit. Keliling naik sepeda
ontel ! Kegigihan dan daya juang kelas dewa yang membuat dia jadi seperti
sekarang.
Chairul
Tanjung memulai bisnisnya sejak mahasiswa dengan jualan buku dan fotocopy
catatan kuliah. Lalu keliling menawarkan kepada teman-temannya. Dia merangkak
dari bawah.
Namun
yang paling mengejutkan adalah pendiri Lion Air. Mungkin tak banyak yang tahu,
Rusdi Kirana memulai karir usahanya sebagai calo tiket di Bandara Halim pada
tahun 80-an. Jalan keliling di sekitar bandar, menjajakan tiket kepada calon
penumpang dengan baju dekil.
Pelan-pelan
usahanya maju: dari calo keliling menjadi agen penjualan tiket. Lalu di tahun
2000 ia beli satu pesawat bekas. Dan kini ia punya 200 pesawat Boeing terbaru,
dengan kekayaan Rp 19 triliun.
“Impossible
is nothing.”
Kegigihan
dan daya juang adalah kunci. Meski memulai dari nol, Anda bisa sukses asal
punya daya resiliensi dan percaya akan “keajaiban rezeki”.
Anda
bisa menjadi miliuner meski harus merangkak dari bawah : entah dari jualan
biskuit sambil naik sepeda ontel, atau menjajakan tiket pesawat di jalanan
berdebu kepada calon pelanggan.
3.
Super Rich
Surprising Fact #3 : 10% Menguasai 90%
50
orang yang mengisi daftar orang terkaya Indonesia itu mungkin menguasai hingga
90% aset ekonomi bisnis yang ada di tanah air.
Itu
sejalan dengan prinsip Pareto : di dunia ini selalu terjadi kecenderungan 10 –
20% populasi akan mengontrol 70 hingga 90% output.
Seperti
biasa, “orang dengan mentalitas miskin dan mindset negatif akan langsung bicara
blah-blah tentang ketimpangan sosial,
kesenjangan-lah dan aneka bullshit
lainnya.”
Mereka
seperti biasa juga akan mengumpat: yang kaya makin kaya dan blah-blah lainnya.
Tak
ada yang salah dengan aneka respon semacam itu.
Namun “apakah dengan memaki-maki kedaan, Anda akan
menjadi miliuner?” Rasanya tidak.
“Ngomel-ngomel
dan sok kritis (namun zero action) hanya akan membuat nasib kita terus
berkubang dalam kenestapaan yang kelam.”
Sebaliknya,
orang dengan mentalitas kaya dan mindset positif akan komen seperti ini : “Hhmm,
amat menarik 10% orang terkaya menguasai 90% aset ekonomi. Bismilah, saya akan
berjuang supaya menjadi yang 10%.”
“Agar
saya bisa lebih banyak berbagi harta kepada yang lebih membutuhkan. Agar saya
bisa memberikan dana Rp 100 milyar untuk membiayai pendidikan anak-anak kurang
mampu.”
Syukur
Anda bisa seperti orang terkaya dunia yaitu Bill Gates yang akan menyedekahkan
99% kekayaannya untuk amal kemanusiaan.
Yang
muram adalah saat melihat fakta 10% orang terkaya menguasai 90% aset ekonomi
bisnis, muncul banyak komentar nyinyir dan serba menyalahkan keadaan.
Ingat!
“ORANG dengan MENTALITAS KAYA SELALU akan THINK POSITIVE and TAKE ACTIONS
(bukan sekedar complain)!”
Orang
sukses yang positif akan terus berjuang untuk membangun imperium bisnis yang
kokoh, membuat produk yang "WOW" secara kreatif demi menciptakan
aliran rezeki yang masif dan mencetak ribuan lapangan kerja.
Demikianlah,
3 fakta mengejutkan yang layak dipetik dari daftar orang terkaya Indonesia
2016.